Caramu Menghadapi Masalah Adalah Cerminan Dirimu Kedepannya!


Photo By Monstera with Pexels


Sebagaimana suatu masalah bisa terjadi, hidup akan tidak akan pernah bisa jauh dari masalah. Masalah itu akan selalu ada, maka dari itu kita di berikan kemampuan oleh Tuhan untuk bisa menghadapi masalah yang ada. Terkadang permasalahan yang ada itu bukannya terlihat sangat besar sekali tapi bagaimana kita memandang suatu masalah itulah yang membuat masalah itu cenderung besar.

Aku ambil contoh sederhananya saja, ketika kita mendapatkan nilai ujian dari sekolah dengan nilai yang sangat buruk sekali, dengan begitu sang guru pun menyuruh murid-muridnya untuk meminta tanda tangan orang tua agar orang tua mengetahui bagaimana perkembangan murid-murid nya dan bisa memberikan arahan yang baik kepada anak di rumah.

Tapi tau sendiri kan, apa yang terjadi ? bagaimana kamu bisa memberikan hasil ujianmu yang jelek tadi kepada orang tuamu? atau saya ganti pertanyaannya bagaimana cara kamu bisa meminta tanda tangan orang tuamu tanpa harus terkena omelan atau buku yang melayang ke muka kamu ? menarik bukan ? 

Jadi dari kasus nilai ujian diatas, kebanyakan murid-murid yang mendapatkan nilai buruk akan berpikir bagaimana cara memalsukan tanda tangan orang tua, atau bagaimana cara membujuk orang tua agar tidak marah ketika aku memberikan hasil ujian tadi dan segera menanda tangani nya ?

Dalam kasusku ini aku melakukan pemalsuan tanda tangan orang tuaku, karena aku sudah tau pasti ketika aku memberikan hasil nilai ujianku kepada mereka, kalau bukan buku yang melayang kemukaku paling tidak aku harus dua jam duduk di hadapan mereka dan mendengarkan sabda dan ceramah mereka selama itu.

Tapi apa yang aku dapatkan ketika aku memalsukan tanda tangan orang tua? justru aku tidak berkembang dan semakin malas belajar, karena toh nanti kalau nilainya jelek tidak apa-apa, kan aku bisa memalsukan tanda tangan orang tuaku, dan mereka juga gak tau. Semakin aku sadari kalau masalah itu memang seharusnya dihadapi bukan dihindari karena sebuah kesuksesan itu adalah sebuah penerimaan keadaan dan perbaikan menuju ke arah yang positif untuk pribadi sendiri.

Bagaimana cara kita menyelesaikan masalah adalah sebuah perwujudan kita sebagai manusia yang baik kedepannya, kadang memang lari dari masalah itu terdengar lebih baik tapi pada kenyataannya kamu akan selalu diburu oleh masalah-masalah baru yang akan membawamu ke dalam bentuk pelarian-pelarian yang lain.

Dari hal ini aku banyak belajar untuk perenungan bahwasanya :

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar

Lukas 16:10 

Komentar

Postingan Populer