Pandanganku Tentang Waktu dan Perubahan yang Ada. Yuk Coba Lebih Nikmati Hidupmu!

Photo By Moose Photos with Pexels
https://www.pexels.com/photo/gray-double-bell-clock-1037993/


Waktu itu relatif ya, terkadang ketika kita lagi dalam keadaan sedang bersenang-senang rasanya waktu itu sangat cepat, tapi ada kalanya juga ketika kita sedang menunggu seseorang yang tidak tentu akan tiba jam berapa waktu seakan berjalan begitu lama. Apakah suasana hati mempengaruhi waktu yang kita miliki atau ketika kita menunggu seseorang kita berfokus pada waktu? mungkin saja apa karena ketika kita bersenang-senang waktu yang tadinya bisa kita hitung menjadi tidak bisa kita hitung karena kita terlalu sibuk untuk menikmati waktu tersebut daripada menghitungnya.

Ingat sekali dulu ketika masih masa SMP banyak hal yang bisa dilakukan tanpa harus mempertimbangkan hal-hal seperti waktu. Contoh nya saja ketika mau main bola bersama teman tinggal bersepakat saja sore nanti kita akan main bola ya ketemu dilapangan, dan semuanya tepat waktu dan bermain sampai maghrib. 

Berbeda dengan masa sekarang dimana semua urusan diskusi melalui sosial media dan media chat seperti Whatsapp, Line bahkan Telegram yang memiliki begitu banyak grup yang mungkin beberapa orang di grup itu belum pernah bertemu dengan bertatap muka. Beberapa hal juga terlihat mudah dimasa sekarang ketika semua bisa dibicarakan tanpa harus bertemu dengan video call dan juga bisa melalui conference call yang katanya lebih efektif dan efisien. 

Tetapi kemudahan di masa sekarang tidak berarti menjadi lebih baik dari masa sebelumnya, karena ada beberapa hal yang berubah sejak sebelum kedatangan smart phone  di kehidupan kita. Contohnya saja pada saat meet up dengan teman alumni sekolah, kalau di awal sih ketika chatingan di grup kelihatannya sih temen-temen di grup alumni orangnya pada ceria dan banyak hal yang bisa dibicarakan, akan tetapi ketika telah bertemu banyak hal yang berubah terutama pada pola perilaku di saat bertemu. teman-teman yang lain pada asik dengan smart phone-nya daripada berbicara langsung, mungkin saja karena sudah terbiasa dengan berdiskusi melalui smart phone atau karena tidak bisa jauh dari notifikasi smart phone. 

Menjadi sesibuk itu di smart phone adalah hal yang lumrah tapi kapasitas waktu yang kita punya itu sama, mana mungkin kita bisa mengerjakan dua hal sekaligus dengan mengharapkan respons yang sama. mana mungkin bisa ketika kita berbicara dengan teman kita jadi lebih nyambung daripada ketika kita berbicara dengan teman melalui smart phone.

waktu itu relatif. Dengan adanya pandangan personal dari diri pribadi, nikmati waktu yang mungkin hanya sebentar, atau mungkin momen dalam waktu tertentu itu tidak akan pernah bisa terulang kembali. Karena waktu tidak bisa dibeli dengan apapun.

#Thoughts

Komentar

Postingan Populer