Tidak ada Akses Internet, Hidup Serasa Membosankan. Kok gitu ya?

Photo by Energipic.com with Pexels
https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-in-front-of-macbook-313690/

Dalam tatapan kosong, mata yang sedari tadi sudah menatap kehampaan disudut ruang kamar menantikan suatu hal untuk dikerjakan, tapi nyatanya apa ? seketika modem internet di kosan berubah warna menjadi warna merah yang menandakan bahwa internet LOS, atau tidak ada akses internet.

Aku yang sedari tadi mendengarkan podcast tentang filsafah kehidupan, sembari scrolling timeline twitter, menjadi sungguh sangat kesal dengan keadaan hari ini. Bagaimana tidak, kehidupan dunia maya berjalan dengan adanya internet yang menopangnya. Kalau tidak ada akses internet bagaimana ingin berselancar di internet atau bahkan sambat di twitter saja tidak bisa.

Sekarang mengerjakan apa-apa aja sudah memakai internet, mau mesan makan pake internet, mau mengerjakan tugas pake internet, mau menonton film yang berkualitas harus menggunakan internet, bahkan melihat cuaca saja menggunakan akurasi weather dengan bantuan akses internet karena sangking malasnya melihat cuaca di luar sana.

Inilah kehidupan anak kos tanpa akses internet Wi-Fi karena sesungguhnya membeli paket data amatlah sangat mahal. Sebenarnya bisa saja membeli paket internet melalui konter-konter hp terdekat, tapi apa daya pemakaian juga tidak sesuai dengan budget uang untuk membeli kuota, yang di akses youtube seharian tapi budget hanya bisa membeli kuota untuk chatting. Jadi ya begini, menulis kegundahan saja melalui Word 2013 yang ku buka sekarang sedari menunggu kondisi Wi-Fi dalam kondisi yang memiliki akses internet,  by the way terimakasih Indihome udah membuat beberapa hari ini jadi SUSAH.